Diatas Seat NMP

Sedang berpusing – pusing ditengah kebun tidak sengaja bertemu seorang mandor yang mengendarai NMP. Memang berdasarkan pengamatan akhir – akhir ini populasi NMP semakin meningkat di lokasi kebun. Selalu bertemu dengan pengendara NMP yang berbeda dari hari ke hari. Uniknya umumnya mereka sebelumnya adalah pengendara old Megapro. GL series memang menjadi salah satu motor andalan di lokasi kebun. Mulai dari GL Max, GL Pro, Megapro, sampai Tiger mendominasi kelas motorsport setelah era dua tak habis. Type sport yang lain proporsi populasinya tidak juga bisa dibilang sedikit namun umumnya tidak digunakan untuk bekerja di kebun. Melihat perkembangan populasi NMP sepertinya NMP akan menjadi andalan berikutnya.

Meski sudah belasan kali bertemu NMP tapi baru kali ini saya berkesempatan duduk diatas seatnya dan mencoba mengendarainya. Kesan pertama posisi berkendara sama persis dengan versi old Megapro dengan view dashboard elegan. Putar kunci ke posisi swich on, tekan tombol engine start … it’s totaly different ! Lima tahun saya mengendarai old Megapro dan menemukan sesuatu yang amat berbeda di NMP. Suara mesin begitu halus dengan getaran yang minim, keluaran suara knalpot bernada rendah dengan bass yang kental sebagai tanda power band terjaga.  Tuas kopling ditarik, masuk gear satu, saat jemari kanan memutar trottle gas dan perlahan melepas tuas kopling NMP tak menunjukkan gejala lamban. Sayang kondisi jalan tanah becek sehabis hujan semalam sehingga eksplorasi mesin tidak optimal. Saya membuka trottle gas hingga rpm mesin menunjuk angka 7000 pada gear 2, NMP yang saya tunggangi melaju hingga 55 km/jam. Selebihnya … saya acungi jempol untuk setiap orang yang dapat menggeber tunggangannya lebih dari itu pada kondisi jalan berlumpur lengket dengan hanya bermodal motorsport standart 😀

Ada satu kelemahan NMP yang harus dibenahi … perhatikan gambar berikut :

Sparkboard tidak dapat melindungi suspensi belakang dari cipratan tanah yang terbawa ban belakang. Dikhawatirkan lama – kelamaan akan menimbulkan karat dan keausan pada bagian pengatur kelenturan suspensi. Masalah ini sebenarnya dapat diatasi secara mandiri dengan menambahkan penahan berbahan karet atau plastik, tapi ada baiknya jika AHM sedianya membenahi kelemahan ini.

2010

11/28

POSTED BY

Zulkarnain d.h. Adul

CATEGORY

Honda
Uncategorized

TAGS

NMP

Write comment