Esemka Tak Lolos Mengapa Panther Lolos ?
Hai bro … lama sekali saya tak menulis.
Pertanyaan judul diatas muncul saat satu kejadian melintas didepan saya. Saat itu saya sedang melaju perlahan … kebetulan sedang menggunakan mobil tua SUV Amerika bermerek Jerman. Setelah melewati kampus Darmajaya arah ke barat menuju Rajabasa saya melambatkan laju kendaraan karena didepan ada titik U-turn untuk kendaraan diseberang berputar arah. Saat itulah melintas sebuah Isuzu panther berwarna putih dengan angka kecil terakhir 17 … usianya belum setahun… setelah berhasil memutar arah dan berakselerasi terlihatlah asap hitam pekat yang mengepul khas mesin diesel jaman jebot 😀
Saya tidak tahu apakah seluruh Panther produksi terakhir masih juga menggunakan mesin lama, atau bermesin baru tapi masih dengan emisi yang sama dengan mesin lama, dan yang lebih tidak tahu lagi produk Isuzu Panther tersebut lolos standar emisi yang manakah ?
Kalau menilik standar emisi Euro , batasan yang dibebankan ke kendaraan penumpang bermesin diesel lebih ketat dibandingkan dengan kendaraan bermesin bensin. Mobil esemka yang bermesin bensin, berfitur injeksi, ber-catalytic converter dengan batasan emisi yang lebih longgar benarkah masih kalah dengan Isuzu Panther ? …. entahlah.
STOP PEMBODONGAN OJOMODIP
diesel yg pekat cuma jelaga…selebihnya “cuma” gas CO2. beda ama mesin bensin yg ngeluarin CO
thank’s bro pencerahannya … abonsapi dulu gravatarnya kepala sapi bukan ?
benul gan…xixixixixi
ampuuuun guru ….. 😀
wah, komengtator legenda jaman jebot nih mas abon 🙂
abon sapi = mas bagus propus, benul gak nih mas?
xixixi.., cuma tebak2 buah manggis… 🙂
mesin diesel walau berasap hitam itu bukan co, mesin diesel lebih ramah dari mesin bensin
http://pertamax7.wordpress.com/2012/04/02/alay-itu-bebal-alay-itu-nekat-alay-itu-bandel-alay-itu-badak/
Karbon dioksida tidak ramah juga ; efek rumah kaca, peningkatan suhu bumi yang menjadi penyebab perubahan iklim … dst
http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kaca
satu lagi link http://campaign.pelangi.or.id/?show=pages&detail=1&cid=4
dan gerakan goweser efektif http://www.coecoes.com/uncategorized/tiap-tahun-pegowes-kurangi-9-juta-kg-emisi-co2
“kebetulan sedang menggunakan mobil tua SUV Amerika bermerek Jerman” >>> blazer kan kang wkwkwkwk!!!
benul ….
ikut komentar juga masbro.
diesel maupun bensin sama2 berpolusi.
bedanya polusi diesel kelihatan dan berbau, sedangkan polusi bensin ga kelihatan dan ga bau.
bahaya mana?
justru yang ga kelhatan dan ga bau lebih berbahaya, tau2 ditemukan muda-mudi tewas tanpa busana didalam mobil bensin.
coba kalo muda-mudi itu naik panther, kan ga jadi tewas didalam mobil.
hehehe…
pisss…
kualitas solar disini yang jelek jadi ngebul
waktu tes emisi mungkin pake solarnya shell xixiixixi
http://extraordinaryperson.wordpress.com/
Mungkin itu mobilnya gak pernah dirawat.
Gak semua mobil diesel kaya gitu.
kembali ke manusianya..
pantherkan uda EURO 2
om, tes emisi yang dilalukan Esemk kan tes pertama kali sebelum produk diizinkan dilempar ke pasaran. apa yg diliat di jalan ya yang sudah dipake berkali2 oleh pemiliknya dan juga tergantung perawatannya dan bahan bakar seperti apa yang digunakan.
sebenarnya untuk mobil2 yang sudah beredar dan dimiliki konsumen sudah ada uji emisi karena kendaraan roda 4 keluarga saya semua selalu mengikuti uji emisi setiap 6 bulan sekali (karena servis di bengkel resmi).
kalo asep metromini, aman nggk untuk dihirup? wkwkwkwk
beda gan, jelaga diesel walau keliatan pekat banget, secara kandungan tidak seberbahaya mesin bensin, terutama utk lingkungan.. cmiiw
konspirasi produsen otomotif lain tercium masbro
Panther bukannya dah lulus Euro 2 ya?
lagian bener, diesel lebih ramah lingkungan dari bensin, biarpun berasap tebal.
angka “17” kecil itu bisa saja menandakan tuh mobil keluaran 5-10-15 tahun yang lalu…. Apa bener model terbaru 2012?
?? oww
yah mungkin ada dasar pertimbangan lainnya kali yah om 🙂
memang sangat sulit sih untuk dapat lulus uji 😦