[Up date] 2010 Honda VFR Desainnya Sudah Diumumkan Ke Publik Sejak 2008

The Next VFR Consept

Lanjut lageee….

Generasi kedua VFR 750F yang diluncurkan tahun 1990 ini mengalami penggantian frame dan menggunakan single sided swing arm yang juga biasa disebut pro-arm. Kalau VFR yang dilansir tahun 1986 ber-codename RC24 maka keluaran tahun 1990 ini diberi codename RC36. 1990 RC 750F menggunakan telescopic fork berdiameter 41 mm dengan teknologi anti dive.  Seperti kebanyakan moge VFR juga mempunyai tradisi pengenalan konsep sebelum diluncurkan ke pasar. VFR 750F lansiran tahun 1990 ini diperkenalkan pertama kali di lintasan sirkuit Milano, Italia sebagai motor konsep sebelum tahun peluncurannya.

1994 VFR 800

Tahun 1994 Honda kembali meluncurkan sepeda motor bermesin V4 nya, VFR 800 yang masih mengusung konsep All rounder for the street. Mesin 800 cc-nya berasal dari pengembangan mesin RVF 750 a.k.a RC45 yang di bore-up sebanyak 2 mm. Gear penggerak camsaft mengalami perubahan posisi dari tengah ke sisi kanan mesin. Cranksaft digerakkan oleh sepasang batang poros penghubung yang membentuk sudut 180 derajat sehingga mesin lebih halus. Teknologi karburator digantikan dengan fuel injection dan catalytic converter. Radiator terintegrasi dengan fairingnya yang baru. Untuk pengereman VFR 800 dilengkapi dengan dual CBS-combi brake system, Indonesia baru mengenalnya tahun kemarin melalui skutik Vario techno.

2002 VFR 800 Interceptor, (R)evolusi telah terjadi. Meski Honda masih menyebutnya sebagai sport touring all round, tapi banyak yang berpendapat VFR Interceptor makin kental aura sportnya terutama bila kita memandanginya dari bagian depan fairingnya.

Selalu ada perubahan pada generasi VFR, pada Interceptor diterapkan tekologi VTEC, teknologi induksi klep variabel. Hanya ada dua klep yang berfungsi saat putaran mesin rendah pada ruang bakar untuk meningkatkan torsi dan penghematan bahan bakar, dan keempat klep aktif saat mesin berada pada putaran tinggi untuk mencapai top speed. Terdapat 12 lubang injeksi pada setiap ruang bakar, pada versi sebelumnya hanya terdapat empat lubang injeksi bahan bakar. Muffler juga dilengkapi dengan tiga jalur catalytic converter.

Terjadi perubahan pada gear ratio, gigi pertama dan ke dua menjadi lebih sempit, sementara gigi tiga sampai enam melebar. Perubahan ini berdampak pada semakin mudahnya pengendalian saat ditengah keramaian kota dengan menggunakan gigi satu dan dua serta mudah dicapainya putaran mesin yang optimum untuk touring.

Sasis mengalami modifikasi untuk meningkatkan handling roda belakang melalui peningkatan kerigidan sebesar 23,8 peren dan pertambahan panjang swing arm sebanyak 20 mm.

Perubahan besar terjadi pada tampilan, sudut -sudut tegas banyak ditemukan pada fairing, tanki, bodi, dan aplikasi twin muffler yang menyembul keluar dari bawah tail dan seat yang meruncing. Secara opsional ABS juga disematkan di VFR Interceptor.

2010 VFR 1200F, the new beginning. Perlu waktu dua tahun untuk menunggu kehadiran VFR 1200F dalam bentuk yang nyata setelah modenya yang  abstrak dan futuristik dipamerkan di INTERMODE 2008 di cologne. Penggila VFR juga butuh waktu lebih lama lagi, 10 tahun, untuk menunggu versi VFR berikutnya. Tapi hal ini berjalan dalam sebuah koridor kepastian dan adanya jaminan inovasi teknologi pada setiap pemunculan VFR dalam versi terbarunya. Hal yang sepertinya hampir mustahil kita temukan pada ATPM (terutama Jepang) yang ada di Indonesia, sebuah anomali perilaku bila kita memperhatikan induknya.

The new was begin, VFR telah menjelma dalam garis konsepnya yang baru sesuai dengan nama baru yang disematkan. Mesin memiliki total kubikasi yang membengkak menjadi 1237 cc berkonvigurasi V dengan sudut  76 derajat, 14 derajat lebih sempit dari semua versi sebelumnya. Mesin V4 1237 cc ini mengadopsi desain UNICAM-single overhead camsaft dari motocross Honda CRF. Silinder belakang saling berdekatan sementara silinder bagian depan saling membentuk sudut yang lebih lebar. Tenaga yang dihasilkan sebesar 172 bhp pada rpm 10.000 dengan torsi maksimum 129 nm yang dicapai pada 8750 rpm.

Sesuatu yang baru dan orisinal yang ada pada VFR 1200 adalah sistem transmisi dual cluthnya. Biker dapat mengoperasikan transmisi manual atau otomatis sesuai dengan kebutuhan. Saat berjalan ditengah kota dapat dipilih model transmisi otomatis, biker hanya perlu mengatur putaran mesin dengan mudah menjalankan aksi stop and go menghadapi lalu lintas yang sibuk dan gigi berpindah secara otomatis dengan lembut tanpa kehilangan engine break. Transmisi manual tentu sangat nyaman digunakan saat melintasi highway. Sistem transmisi yang baru ini juga berperan menstabilkan sepeda motor saat lari dengan kecepatan tinggi sehingga dapat melibas tikungan tanpa kehilangan traksi.

Tidak bisa dipungkiri perubahan besar ini menempatkan VFR pada posisi yang juga ditempati oleh Suzuki Hayabusa dan Kawasaki ZX-14. Mesin V4 baru yang menyandang teknologi mutakhir tersebut dianggap honda sebagai sebuah penanda dalam lintasan sejarah rekayasa mesin V4 yang telah dilakukan sejak 1983.

VFR 1200F dibangun dengan memegang teguh konsep dasar VFR dan menjadi penerus aliran darahnya, tetapi juga sekaligus menembus batas yang membawa VFR menjadi sepeda motor dengan kombinasi sport dan touring  pilih tanding.

Desain yang futuristik benar – benar menjelma dalam wujudnya yang nyata. Impresi setiap yang melihatnya benar – benar terkelola dengan baik melalui bentuknya yang menajam dan menimbulkan kekaguman estetis pada seluruh sisi sepeda motor. Cowl dan bodi membentuk satu kesatuan secara halus dengan permukaan yang aerodinamis dengan fairing berlapis pelindung yang dipatenkan, gabungan antara fungsi dan bentuk yang baik.

Pelajaran apakah yang dapat kita ambil dari sejarah VFR ? Inovasi, keberanian, konsistensi, penguasaan teknologi, dan harga diri yang tak dapat ditawar. Selalu ada yang baru pada setiap generasi VFR, dan hal – hal baru hanya dapat dimunculkan oleh industriawan pelaku usaha yang berani mengambil resiko. Secara simultan dan konsisten teknologi baru dilahirkan dari penguasaan yang baik dan mendalam oleh orang – orang yang menjaga eksistensinya ditengah persaingan. Adakah semua itu atau sebagian saja dimiliki pelaku industri sepeda motor Indonesia?

Tambahan :

Honda VFR 1200F specifications

Engine Type: 1237cc liquid-cooled 76° V-4
Bore and Stroke: 81mm x 60mm
Compression ratio: 12.0:1
Valves: SOHC; four valves per cylinder
Induction: PGM-FI 44mm throttle bodies
Ignition: Digital electronic
Transmission: 6-speed (VFR1200F) / Six-speed automatic with two modes and manual mode (VFR1200F with Dual Clutch Automatic Transmission)
Final Drive: Shaft
Suspension
Front: 43mm; 4.7 inches travel
Rear: Pro Arm single-side swingarm with Pro-Link® single gas-charged shock; 5.1 inches travel
Brakes
Front: Dual 320mm discs, CBS 6-piston calipers with ABS
Rear: Single 276mm disc, CBS two-piston caliper with ABS
Tires
Front: 120/70 ZR17 radial
Rear: 190/55 ZR17 radial
Wheelbase: 60.8 inches (1545mm)
Rake: 25-deg
Trail: 101.0mm (4.0 inches)
Seat Height: 32.1 inches (815mm)
Fuel Capacity: 4.9 gallons
Color: Candy Red
Curb Weight: 591 lbs (VFR1200F) / 613 lbs (VFR1200F with Dual Clutch Automatic Transmission)*

2010

01/29

POSTED BY

Zulkarnain d.h. Adul

CATEGORY

Honda
produk baru
roda dua
Uncategorized

TAGS

dual clutch
Honda
launching
motorcycle
pro arm
sport touring
vfr
vtec

Write comment